WEBINAR SERIES II TREND PENELITIAN PROBIOTIK DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH
Wabah penyakit COVID-19 sudah berlangsung selama 4 tahun di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Penyakit ini telah menginfeksi jutaan orang dan banyak terjadi pada pasien usia lanjut, individu dengan riwayat penyakit diabetes, jantung dan penyakit kronis lain. Yang menarik, pada kondisi ini tidak semua pasien COVID-19 menunjukkan gejala infeksi karena terdapat perbedaan kekuatan sistem imun.
Penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan pada saluran pencernaan sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan secara keseluruhan, karena 80% sistem imun terletak di saluran cerna dan saluran cerna yang sehat memengaruhi sebagian besar imunitas seluruh tubuh. Pola hidup modern saat ini sangat banyak memengaruhi sistem imun saluran cerna, termasuk berkurangnya bakteri baik akibat beberapa gangguan pencernaan. Sehingga adanya tambahan suplementasi probiotik akan sangat membantu. Pada penelitian meta-analisis yang dilakukan oleh Wang tahun 2016 terhadap 6269 anak dari berbagai negara, disimpulkan bahwa kelompok yang mendapat suplementasi probiotik setiap hari menunjukkan hasil penurunan jumlah penderita infeksi saluran napas dan penurunan jumlah hari sakit secara bermakna.
Berdasarkan kebutuhan dan benefit tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menyelenggarakan Webinar Series “Trend Penelitian Probiotik dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh”. Acara ini telah dilaksanakan secara daring pada tanggal 2 April 2022 dengan melibatkan Dr. apt. Isnaeni, MS. dan Ni Putu Desy A., S.KM., M.AFH., P.hD. sebagai narasumber. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait pentingnya pengaruh probiotik untuk meningkatkan imunitas tubuh berkaitan dengan keseimbangan mikrobiota di usus. EPN
Narasumber :
Dr. apt. Isnaeni, MS. Dosen Fakultas Farmasi – Universitas Airlangga
Ni Putu Desy A., S.KM., M.AFH., P.hD. PR Science – PT Yakult Indonesia Persada
WEBINAR SERIES II TREND PENELITIAN PEMANFAATAN METABOLIT SEKUNDER BIODIVERSITAS INDONESIA DALAM KESEHATAN
Sebagai salah satu negara yang memiliki hutan hujan tropis, Indonesia telah menemukan dan memanfaatkan banyak tumbuhan yang dikenal memiliki efek farmakologi. Tumbuhan tersebut masing-masing memiliki senyawa metabolit sekunder yang bermanfaat sebagai sumber pengembangan obat yang sifatnya tidak terbatas. Tentu hal ini merupakan peluang penting dalam rencana riset lanjutan terkait penemuan senyawa obat dan bagian dari inovasi baru pengembangan layanan kesehatan. Oleh karena itu LPPM menyelenggarakan Webinar Series terkait “Trend Penelitian Pemanfaatan Metabolit Sekunder Biodiversitas Indonesia dalam Kesehatan” yang telah dilaksanakan secara daring pada tanggal 20 April 2022. Webinar ini melibatkan Dr. Sofa Fajriah dan ibu Sri Fatmawati, Ph.D selaku narasumber dan diikuti oleh peserta eksternal dan internal Universitas Anwar Medika. EPN
Narasumber